Tidak Gengsi Banting Setir, Kadek Suardana Jadi Penjual Es Kelapa Muda  bernama Widibis

Gianyar, Newsyess, com - Perjuangan Kadek Suardana dalam menjadi rejeki patut diacungi jempol. Di usia muda, dia tidak gengsi berjualan es kelapa muda di Jalan Wisma Gajah Mada Nomer 62 Blahbatuh Gianyar.
Pedagang yang biasa di panggil Deana berasal dari Desa Kutri Buruan. “Awalnya saya kerja di bengkel mobil dan sopir taksi online, karena covid saya jualan es kecil-kecilan,” ujarnya, ketika temui Newsyess pada, Jumat, 4/11/2022.
Dia mengaku, menjual es adalah keadaan ekonominya yang terdampak covid. “Disamping itu, istri saya hobi jualan,” ujarnya.
Awalnya istri menjual alat upacara, seperti Penjor di Kutri. Saat itu, dia juga nyambi jualan es. “Tapi karena sepi, maka pindah ke Blahbatuh,” ujar dia.
Di lapak barunya, dia menjual aneka es. Yakni es kelapa, es campur, es buah, es teler. Bahkan menjual roti bakar dan soto. “Mulai covid, dua tahun sudah mulai. Awalnya sulit jualan, memang jualan perlu proses,” ujar dia.
Untuk harganya merakyat mulai Rp 5000 per gelas. Dengan mengontrak lahan, dia membangun lapak sendiri. Di lapak itu, dia memberikan penghijauan agar suasana lapak beda dan segar.
Dia mengakui ada perbedaan dalam melakukan pekerjaan baru. “Biasa orang jualan,ada pembeli begini dan begitu,” ujar dia.
Yang penting dia jualan murni, air kelapa murni dan tanpa pemanis. Dia bersyukur, sehari di musim terang bisa menjual Rp 800 ribu. “Kami pakai modal Rp 5 juta, memberanikan diri,” ujar dia.
Dikatakan lebih lanjut, dia mengajak anak muda belajar. “Jangan malu, jangan jadi penonton di rumah. Mari berbuat sesuatu agar bisa maju,” tutupnya. (yess)