GIANYAR | Newsyess.com – TP PKK Kabupaten Gianyar kembali menjadi sorotan nasional setelah menerima kunjungan TP PKK Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur, pada Jumat (24/1/2025). Kunjungan yang berlangsung di Ruang Rapat Kantor Desa Peliatan ini bertujuan untuk mempelajari implementasi Sistem Informasi Manajemen (SIM) PKK, yang dianggap sebagai inovasi penting dalam pengelolaan data dan informasi kegiatan PKK.

SIM PKK sendiri merupakan sistem yang dirancang untuk mendukung pengelolaan informasi dan data tentang kebijakan, program, serta kegiatan secara cepat, akurat, dan menyeluruh. Sistem ini diimplementasikan mulai dari tingkat Dasawisma, Desa/Kelurahan, Kecamatan, hingga Kabupaten/Kota, Provinsi, dan tingkat pusat.

Kehadiran Banjar dan Desa Adat Jadi Kunci Kesuksesan PKK Gianyar

Pj. Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar yang diwakili oleh Staf Ahli TP PKK Gianyar, Ngakan Putu Darmajati, menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. Dalam sambutannya, ia menjelaskan bahwa keberhasilan TP PKK Gianyar tidak lepas dari dukungan struktur sosial yang kuat di wilayah Gianyar, seperti banjar dan desa adat.

“Keberadaan banjar dan desa adat sangat membantu pelaksanaan program-program TP PKK di Gianyar. Desa Peliatan menjadi contoh yang baik karena telah meraih banyak prestasi. Kami berharap tujuan TP PKK Penajam Paser Utara untuk mempelajari SIM PKK dapat tercapai dengan baik,” ujarnya.

SIM PKK Sebagai Solusi Pendataan Dasawisma

Ketua TP PKK Penajam Paser Utara menyebutkan bahwa kendala dalam pendataan Dasawisma dan administrasi PKK merupakan tantangan besar yang dihadapi hampir seluruh TP PKK di Indonesia. Dengan menerapkan SIM PKK, pekerjaan tersebut diharapkan menjadi lebih efektif dan efisien.

“Kami memilih Kabupaten Gianyar sebagai lokasi kunjungan karena SIM PKK di sini telah menjadi model yang berhasil dan mendapat apresiasi nasional. Selain itu, prestasi TP PKK Desa Peliatan juga menjadi inspirasi bagi kami,” jelasnya.

Strategi TP PKK Desa Peliatan dalam Implementasi SIM PKK

Ketua TP PKK Desa Peliatan, Ni Nyoman Kawiwati, memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan desanya dalam mengelola SIM PKK. Salah satu strategi utama adalah menunjuk operator SIM PKK dari kalangan TP PKK Desa dan masing-masing banjar. Dengan pendekatan ini, penginputan data dapat dilakukan lebih cepat dan tepat sasaran.

“Pengelolaan wilayah yang dikoordinasi oleh orang-orang yang memahami kondisi lapangan menjadi kunci keberhasilan SIM PKK. Dengan adanya operator di tingkat banjar, proses pendataan Dasawisma hingga desa menjadi lebih efektif,” ungkapnya.

Ia juga menjelaskan bahwa pelaksanaan 10 program pokok PKK di Desa Peliatan dimotori oleh TP PKK Desa, Kelompok PKK Banjar, dan Dasawisma. Kelompok Dasawisma sendiri terdiri dari sepuluh rumah tangga yang dikoordinir oleh seorang koordinator, sesuai dengan kondisi wilayah masing-masing.

Inspirasi bagi TP PKK Daerah Lain

Kunjungan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi TP PKK Penajam Paser Utara untuk mengembangkan SIM PKK di wilayahnya. Dengan belajar dari pengalaman TP PKK Gianyar, diharapkan sistem yang sama dapat diadopsi untuk mempermudah pengelolaan data dan meningkatkan efektivitas program PKK secara nasional.

Prestasi TP PKK Gianyar yang telah diakui di tingkat nasional menjadi bukti bahwa sinergi antara teknologi, tradisi lokal, dan dukungan masyarakat mampu menciptakan keberhasilan program pemberdayaan keluarga di Indonesia.(TimNewsyess)