Bertepatan dengan Hari Ibu, Taman Penitipan Anak (TPA) Negeri Gianyar merayakan Hari Ulang Tahun (HUT) yang pertama kali, Jumat (22/12), dengan sederhana bersama siswa, tenaga pendidik, pengasuh dan orang tua siswa.
Acara diawali dengan persembahan senam “Anak Usia Dini” yang dibawakan oleh siswa siswi TPA Negeri Gianyar. Dilanjutkan dengan peniupan lilin dan pemotongan tumpeng oleh Penjabat Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Ny. Widiastuti Wirasa.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar, Dewa Ngakan Manuaba mengatakan perayaan hari ulang tahun pertama TPA Negeri Gianyar yang dilakukan pada hari ini, sekaligus untuk merayakan hari ibu yang jatuh setiap pada tanggal 22 Desember.
TPA Negeri pertama di Bali ini, terwujud berkat komitmen dan inovasi Bunda PAUD Kabupaten Gianyar untuk mendukung tumbuh kembang dan pola asuh anak serta adanya dukungan dari Pemerintah Kabupaten Gianyar.
TPA Negeri Gianyar sendiri saat ini telah memiliki 20 siswa terdaftar dari daya tampung maksimal 20 siswa. Pada tahun ajaran 2022/2023 sudah menamatkan 6 orang anak dan memiliki 9 orang pegawai seperti tenaga kependidikan sebanyak 4 orang, tenaga pengasuh sebanyak 4 orang, serta pengelola sebanyak 1 orang. Sementara tahun ajaran baru 2024/2025 nanti, terdapat 20 orang daftar antrean anak yang ingin mendapatkan layanan di TPA Negeri Gianyar.
“Dapat dilihat bahwa keberadaan TPA Negeri Gianyar memang sangat dibutuhkan dan membantu masyarakat khususnya yang memiliki anak usia dini, ” ucapnya.
TPA Negeri Gianyar juga sudah menjadi lokus studi tiru bagi daerah lain di seluruh Indonesia yang ingin mengadaptasi dan mengadopsi penyelenggaraan PAUD khususnya disatuan TPA.
Sementara itu, Penjabat Bunda PAUD Kabupaten Gianyar, Ny. Widiastuti Wirasa mengatakan bangga dan kagun dengan apa yang sudah dilakukan Pemerintah Kabupaten Gianyar dengan mendirikan TPA Negeri Gianyar sebagai TPA Negeri satu-satunya di Bali. “Hal itu tidak lepas dari inovasi dari Bunda PAUD periode 2018 sampai 2023,” ujar Ny. Widiastuti Wirasa.
Melihat dampak TPA bagi anak-anak penerus bangsa, dirinya sebagai Pj. Bunda PAUD berpesan kepada tenaga pendidik, pengasuh maupun Dinas Pendidikan untuk bersama-sama terus berkomitmen meningkatkan layanan TPA secara Holistik Integratif.
“Ayo kita bersama-sama kita tingkatkan apa yang menjadi harapan beliau, karena bisa mendirikan TPA itu sangatlah spesial. Kalau Bunda PAUD yang dulu tidak memiliki inovasi yang bagus mungkin TPA tidak akan terbentuk, ” kata istri Penjabat Bupati Gianyar tersebut.
“Kepada ibu-ibu dan orang tua, saya minta partisipasi untuk menjaga anak-anak kita, generasi penerus kita. Karena dimasa yang akan datang mereka merupakan generasi penerus yang akan melanjutkan bangsa dan negara kita,” tutupnya.
Acara ditutup dengan penyerahan hadiah lomba mewarnai, pemberian bingkisan dari Bunda PAUD kepada anak-anak TPA Negeri serta tukar kado guna lebih merekatkan kebersamaan memeriahkan acara.