BADUNG | Newsyess.com – Duka mendalam menyelimuti jajaran Polda Bali. Seorang anggota kepolisian yang bertugas di Bidang Profesi dan Pengamanan (Bid Propam), AIPDA Agus ES, ditemukan tewas diduga bunuh diri setelah melompat dari Jembatan Plaga, Petang, Badung, pada Minggu (16/3/2025). Kepergiannya yang tragis ini semakin memilukan karena ia meninggalkan sepucuk surat wasiat untuk keluarga tercinta.

Terungkap dari Pencarian Intensif

Informasi yang dihimpun mengungkap bahwa kejadian ini diketahui setelah Agus ES tak kunjung pulang ke rumah. Merasa khawatir, pihak keluarga pun melaporkan ke Bid Propam Polda Bali. Upaya pencarian segera dilakukan, hingga akhirnya tim menemukan mobil pribadinya terparkir di Jembatan Plaga sekitar pukul 12.00 WITA.

Di dalam kendaraan tersebut, ditemukan identitas Agus ES, semakin menguatkan dugaan bahwa ia berada di lokasi itu sebelum peristiwa tragis terjadi. Setelah pencarian lebih lanjut, tubuhnya ditemukan terbujur kaku di dasar jurang Sungai Tukad Bangkung, dengan kedalaman puluhan meter.

"Korban merupakan rekan kami. Kabar terbaru, jenazah telah berhasil dievakuasi dari dasar jurang," ujar seorang petugas kepolisian yang enggan disebutkan namanya.

Surat Wasiat Penuh Haru untuk Keluarga

Kematian Agus ES semakin menyayat hati dengan ditemukannya sepucuk surat wasiat yang ditujukan kepada istri dan keluarganya. Dalam surat tersebut, ia mengungkapkan rasa cintanya yang mendalam kepada sang istri serta permintaan maaf atas segala kesalahan yang telah diperbuat.

"Aku sayang banget sama Mama. Maafkan atas kesalahan, Bapak hanya perjuangkan keadilan. Jaga anak dan kuatkan mental anak-anak," demikian sepenggal isi surat yang ia tuliskan.

Tak hanya kepada istri, Agus juga menitipkan pesan kepada kedua orang tuanya agar senantiasa menjaga kesehatan. Kepada adiknya, ia meminta agar anak-anaknya dibimbing dan dijaga dengan baik agar kelak menjadi anak yang sukses.

Di akhir suratnya, ia menuliskan pesan spiritual yang menyiratkan kepasrahan diri. "Sampai bertemu kembali apabila kita bersama-sama menjadi Buddha. Doakan agar saya cepat lahir lagi," tutupnya.

Polda Bali Masih Lakukan Penyelidikan

Hingga berita ini diturunkan, Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Ariasandy, S.I.K., belum memberikan keterangan resmi terkait peristiwa ini. Namun, ia memastikan bahwa pihaknya tengah melakukan pengecekan lebih lanjut.

"Ya, saya cek dulu informasi ini, akan disampaikan kebenarannya nanti," ujarnya singkat.

Duka Mendalam dan Pesan yang Menggetarkan Hati

Kepergian AIPDA Agus ES menambah panjang daftar tragedi yang melibatkan aparat kepolisian. Di balik seragam dan tugas negara, ada sisi manusiawi yang tak lepas dari tekanan hidup. Semoga pesan yang ditinggalkannya menjadi pengingat akan pentingnya dukungan moral dan psikologis bagi mereka yang mengabdi untuk negeri.

Amor Ing Acintya. Semoga almarhum mendapatkan ketenangan abadi. 
(TimNewsyess)