Denpasar, SMK Negeri 3 Denpasar menggelar acara Job Fair and Education Expo selama 2 hari dari tanggal 14-15 September 2023  di Aula Sekolah setempat. 

Dalam kegiatan tersebut hadir Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali yang diwakili Kepala Seksi Kurikulum I Gede Agus Rai, Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Denpasar Drs. AA. Bagus Wijaya Putra, M.Pd., para stakeholder dari industri Hotel dan Restaurant, para orang tua siswa, para alumni SMKN 3 Denpasar, dan para undangan lainnya.

Ketua Panitia Job Fair dan Education Expo 2023, Nyoman Aris Suparni, S.Pd.,M.Pd mengatakan kegiatan ini merupakan implementasi dari salah satu program sekolah pusat keunggulan dan pameran hasil karya siswa sebagai bentuk perayaan dan penghargaan atas capaian hasil belajar siswa. 

Adapun jumlah peserta Job Fair dan Education Expo diikuti 32 property dari Hotel, Restaurant, Salon dan Butik di Denpasar, Badung, Tabanan dan Ubud. 

Acara ini juga turut dihadiri oleh 900 alumni SMKN 3 Denpasar, dan alumni SMK lainnya di sekitar Denpasar, Badung, Tabanan dan Sukawati-Gianyar.

"Kegiatan ini juga diramaikan dengan acara Talk Show dengan Tema: "From Zero to Hero ", Success Story SMKN 3 Denpasar," terangnya. 

Sembari menambahkan kegiatan Job Fair dan Education Expo ini dilaksanakan tidak terlepas dari dukungan berbagai pihak termasuk pendanaannya bersumber dari Dana Bantuan SMK Pusat Keunggulan Regular dan Dana Sumbangan Masyarakat. 

"Untuk langkah lanjutan dari Job Fair dan Education Expo ini nantinya dilanjutkan dengan rencana tindak lanjut dalam bentuk Tracer Study (Penelusuran Belajar) setelah kegiatan ini," imbuhnya. 

Kepala SMKN 3 Denpasar, Drs. AA. Bagus Wijaya Putra, M.Pd menyampaikan untuk Job Fair dan Education Expo yang dibuka hari ini tujuannya untuk mempertemukan para alumni dengan dunia industri untuk nantinya bisa memilih pekerjaan sesuai keinginan, bakat dan minat para alumni. 

Apalagi data terakhir untuk lulusan tahun ini belum dimutakhirkan karena laporan dari pihak alumni belum masuk. 

Untuk angkatan 2023 SMKN 3 Denpasar yang lulus sebanyak 563 siswa. Dari jumlah itu terdapat 45 siswa yang masih belum dapat kerja. Disini kesempatan mereka untuk bisa memilih pekerjaan

Lanjutnya, sebagai Sekolah Menengah Kejuruan di Bidang Pariwisata dan Tata Rias, SMKN 3 Denpasar dalam kesempatan ini sudah melakukan penandatanganan kerja sama (MoU) bersama industri Hotel, Restaurant, Salon dan lainnya.

Kerja sama dengan industri ini untuk membuka peluang praktek kerja bagi para siswa SMK 3 Denpasar, sehingga mereka bisa mahir sebelum diterjunkan di dunia industri. 

Tentunya kami melaksanakan MoU ini supaya semakin banyak pilihan bagi anak-anak kami saat magang di dunia industri. 

"Baik yang baru saja melakukan kerja sama maupun industri yang sudah lama, namun perlu direvitalisasi perjanjian kerja samanya terlebih dahulu," imbuhnya. 

Kepala Seksi Kurikulum Disdikpora Provinsi Bali I Gede Agus Rai menambahkan terkait Job Fair dan Education Expo inilah yang harus kita siapkan terus buat para siswa SMKN 3 Denpasar yang sudah lulus, dan belum bekerja bisa memilih pekerjaan di dunia industri ini. 

Dari hasil survai para lulusan yang bekerja 33,50 %, melanjutkan pendidikan 18,50 %, yang berwirausaha tercatat cukup tinggi yakni 19%, dan yang menganggur 6%.

"Jadi yang masih nganggur ini merupakan PR kita bersama. Paling tidak PR Pemerintah dan juga sekolah untuk bisa menyipakan lapangan pekerjaan biat para lulusan yang menganggur," tambahnya. Bud