Desa Adat

Upacara Bakti Penganyar dalam rangkaian Rangka Karya Agung Panyegjeg jagat Panca Bali Krama Pura Agung Kentel Gumi ( Pura Puseh Jagat Bali )

 Jumat, 22 November 2024

Pura Agung kentel gumi Klungkung

Newsyess.com, Klungkung. 

 

Klungkung, Newsyess.com
Jumat, Pon Tambir, 22 November 2024

Pura Agung Kentel Gumi di Klungkung melaksanakan upacara Bakti Penganyar sebagai bagian dari Karya Panca Bali Krama pada hari Jumat, 22 November 2024. Acara yang penuh makna spiritual ini dipimpin oleh Cokorda Gede Brasika Putra, S.H., selaku  ketua umum karya agung. Dalam upacara yang dilaksanakan di Pura Agung Kentel Gumi, umat Hindu dari berbagai desa adat di Se Kecamatan Banjarangkan turut hadir menghaturkan sembah panfubakti kepada Ida Bhatara  yang berstana di pura agung kentel gumi,

Cokorda Gede Brasika Putra membuka acara dengan ucapan syukur dan doa bersama. "Om Swastiastu, kepada umat Sadarma seluruh Indonesia dan umat Hindu yang berbahagia, hari ini kami melaksanakan Upacara Bakti Penganyar. Upacara ini merupakan bagian dari serangkaian kegiatan Karya Panca Bali Krama yang dilaksanakan di Pura Agung Kentel Gumi, dan dilanjutkan hingga tanggal 27 November 2024 dengan Upacara Penyelineban Ide Betara," ujarnya.  

Makna dan Tujuan Upacara Bakti Penganyar  
Upacara Bakti Penganyar bertujuan untuk memberikan persembahan kepada Ida Bhatara, khususnya yang berstana di pura agung Gentel gumi, dengan harapan agar segala sesuatunya berjalan lancar dan diberkati oleh Tuhan Yang Maha Esa Ida Sanghyang Widhi wasa "Maknanya, Bakti Penganyar ini adalah pengaturan atau persembahan upakara tetangi selama Ida Batara nyejer,  yang di haturkan dengan tulus iklas kepada Ida Sayang Yang Widhi wasa. Hari ini adalah bagian dari rangkaian upacara yang kami harap dapat memberikan berkah bagi umat Hindu," jelas Cokorda Gede Brasika Putra.  

Partisipasi Umat Hindu Seluruh Indonesia  
Acara ini dihadiri oleh umat Hindu dari berbagai daerah, tidak hanya dari Bali tetapi juga dari luar Bali. Masing-masing desa adat di Se kecamatan Banjarangkan mengirimkan perwakilan untuk mengikuti upacara ini sebagai bentuk pengabdian mereka kepada Ida Sanghyang Widhi Wasa dan leluhur. Cokorda Gede Brasika Putra juga menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi ajang pemersatu umat Hindu di seluruh Indonesia.  

"Tentunya kami sangat berbahagia melihat semangat umat yang hadir dalam upacara ini. Meskipun ada beberapa kendala, kami tetap bersyukur atas kehadiran semua pihak, 
 lanjut Cokorda Gede Brasika Putra.  

Kehadiran Pura Medang Kemulan,  menurutnya, diharapkan dapat membawa vibrasi positif bagi umat Hindu di Bali dan seluruh Indonesia. "Kami berharap dengan kehadiran Pura Medang Kemulan, acara ini akan memberikan dampak positif yang luar biasa bagi kebangkitan spiritual umat Hindu bali dan Nusantara,, kata Cokorda Gede Brasika Putra.  

Harapan bagi Umat Hindu Seluruh Indonesia  
Di akhir acara, Cokorda Gede Brasika Putra mengungkapkan harapannya kepada umat Hindu di seluruh Indonesia. "Harapan kami kepada umat Hindu Senusantara adalah agar kita dapat terus bersinergi, memperkuat kebangkitan ajaran Hindu dresta Bali dan Hindu di seluruh Nusantara. Semoga upacara ini membawa manfaat bagi kita semua dan menjadi pemersatu umat Hindu di Indonesia," ujarnya dengan penuh keyakinan.  

Dengan berlangsungnya upacara Bakti Penganyar yang penuh khidmat ini, Pura Agung Kentel Gumi tidak hanya menjadi tempat untuk beribadah, tetapi juga menjadi simbol keharmonisan umat Hindu yang terus menjaga dan melestarikan tradisi adat, budaya dan  keagamaan yang Adi luhung,, Karya Panca Bali Krama di Pura Agung Kentel Gumi diharapkan dapat membawa berkah dan kedamaian bagi seluruh umat Hindu, khususnya di Bali dan Indonesia pada umumnya.(TimNewsyess)


TAGS :



Siapa Calon Bupati Badung Terfavorit Pilihan Anda?

Polling Dimulai per 1 Juli 2024