DENPASAR, Usai pelebon Ida Cokorda Ngurah Jambe Pemcutan Ke-IX di bulan Juni 2023, kembali dilaksanakan upacara  penyucian/pembersihan yang akan dilaksakan di bulan September 2023.

"Adapun tingkatan upacara yang akan dilaksanakan yakni tingkatan Utamaning Madia atau bisa diistilahkan dengan upacara Maligya Jangkep Puri Agung Denpasar dengan memakai 3 ekor kerbau," kata Manggala Karya dr.A.A.Ngr.Gd.Dharmayuda.,M.Kes, Rabu (30/8).

Sebelum dilaksanakan upacara Utamaning Madia, pihak Puri Agung Denpasar akan melaksanakan acara potong gigi massal dengan mengambil dua gelombang, sebab jumlah pesertanya mencapai 200 orang.

Untuk gelombang pertama dilaksanakan tanggal 31 Agustus 2023 yakni upacara nyekeb, dan 1 September 2023 dilaksanakan potong gigi dengan jumlah peserta sebanyak 94 orang.

"Gelombang kedua dilaksanakan tanggal 7 September 2023 yakni upacara, dan tanggal 8 September dilaksanakan potong gigi dengan jumlah peserta sebanyak 106 orang," terangnya 

Lanjutnya, setelah dilaksanakan upacara potong gigi di tanggal 8 September 2023 akan dilaksakan upacara ngulapin ke segera.

Dimana upacara  ngulapi ini yakni memanggil arwah orang mati untuk di ajak pulang kerumau untuk dilakukan upacara penyucian/pemebersihan.

"Upacara ini mengambil tingkatan Utamaning Madia atau diistilahkan dengan upacara Maligya Jangkep Puri Agung Denpasar," jelasnya.

Sembari menambahkan untuk biaya yang dikeluarkan dalam pelaksanaan upacara ini menghabiskan biaya mencapai Rp 2,5 Miliar lebih.

Setelah puput upacara, beliau akan melinggih dulu. Setalah itu nantinya di bulan Oktober 2023 baru dilaksanakan rapat untuk menentukan siapa yang kedepannya akan menggantikan sosok Ida Cokorda Ngurah Jambe Pemecutan IX.Bud