Waspada Modus Penipuan Quishing Melalui QR Code yang Semakin Meningkat

Denpasar, Newsyess.com – Di era digital yang semakin berkembang, penjahat siber terus mencari cara baru untuk mengecoh dan menipu masyarakat. Salah satu metode yang saat ini tengah marak adalah penipuan *Quishing* melalui QR Code. Masyarakat, khususnya nasabah Bank BPD Bali, diimbau untuk selalu waspada terhadap ancaman ini.

Quishing merupakan bentuk penipuan yang menggunakan QR Code palsu untuk mengarahkan korban ke situs web atau aplikasi yang dirancang untuk mencuri informasi pribadi atau data keuangan. Dalam beberapa kasus, penipu menyamar sebagai pihak bank atau lembaga resmi, seperti Bank BPD Bali, untuk menipu korbannya.

Bank BPD Bali secara resmi mengingatkan kepada seluruh nasabahnya agar tidak sembarangan memindai atau mengklik tautan yang berasal dari sumber-sumber yang mengatasnamakan Bank BPD Bali tetapi bukan dari akun resmi bank tersebut. Pihak bank menegaskan bahwa mereka tidak pernah meminta informasi pribadi atau data keuangan nasabah melalui QR Code atau tautan yang dikirimkan secara tidak resmi.

Risiko terbesar dari memindai QR Code palsu adalah hilangnya data pribadi dan uang. Penipuan ini dapat terjadi dalam sekejap, di mana QR palsu mengarahkan korban ke situs phishing yang meminta informasi penting, seperti nomor rekening, kata sandi, atau kode OTP. Data yang dikumpulkan oleh penipu kemudian digunakan untuk mencuri uang dari rekening korban atau untuk melakukan tindakan kejahatan lainnya.

Untuk menghindari menjadi korban dari modus penipuan ini, Bank BPD Bali mengimbau kepada masyarakat untuk selalu memeriksa keaslian QR Code sebelum melakukan transaksi atau pembayaran. Verifikasi sumber QR Code, pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, dan gunakan aplikasi pemindai QR yang memiliki fitur keamanan.

Dengan terus meningkatkan kewaspadaan dan memperhatikan sumber-sumber informasi yang kita terima, kita dapat melindungi diri dari risiko penipuan yang semakin canggih. Selalu ingat, keselamatan data dan keuangan Anda adalah prioritas utama.

Jangan biarkan penjahat siber mendapatkan keuntungan dari ketidaktahuan kita. Lindungi diri Anda dengan menjadi pengguna teknologi yang cerdas dan waspada.(TimNewsyess)