Gianyar, Newsyess.com - 
Calon anggota DPRD Kabupaten Gianyar dari Dapil Kecamatan Gianyar yang juga Putra Desa Temesi, I Wayan Cakra, SH, memiliki tugas politikus untuk membangun jiwa negara dan patriotisme. Jangan sampai, masyarakat atau pemilih membeli kucing dalam karung yang memilih uang ketimbang kualitas.
"Program harus ada, pendidikan sekarang menggunakan pendekatan medsos terkait pengamalan Pancasila. Maka ideologi ditonjolkan," ujar Cakra ketika ditemui Newsyess beberapa waktu lalu di rumahnya di Desa Temesi, Gianyar.
Terkait serangan fajar, tidak bisa ditangkal. "Diterima namun jangan dipilih," ungkap dia.
Sebagai politikus dia memberikan edukasi dengan turun ke pemuda. "Apa kesenangan dia, setelah ikut irama, baru kita masuk kesana," jelasnya.
Cakra belum pernah menjadi DPRD dan belum pernah dipilih. "Jangan samakan saya dengan yang dulu. Kalau mau gabung, ayo pilih," ungkap dia.
Dia tidak akan membeli suara. "Ngapain belum suara, belum tentu dapat suara," jelas dia.
Untuk menggaet suara, dirinya akan ngobrol dengan calon pemilih. 
Mewakili Kecamatan Gianyar, pihaknya punya tugas untuk meyakinkan bahwa harus membina masyarakat. "Tujuan akhir bulan DPRD. Namun harus edukasi bahwa tidak akan membeli suara dan tidak berjanji. Kami berikan pemahaman tentang politik, komitmen, dan tunjukkan kinerja," jelas dia.
Pengalaman di partai selama 20 tahun, Cakra mengaku tahu semua karakter yang duduk di DPRD. "Ada yang suka janji, ada yang berbuat," ujar dia.
Lebih lanjut dikatakan, apabila semua caleg membeli suara, bagaimana nasib negara?. "Semua harus mengedukasi jangan jual kepala. Harus memilih orang, track record apa dan apa kualitas. Mari berpolitik yang santun, damai, mari berpesta, yang menang dipakai dan gak dapat jangan sedih," ungkap dia.
Cakra pun mengaku akan ada wajah baru tembus DPRD Gianyar. "Salah satunya saya," tutupnya sambil berkelakar. (Ngakan Suardika)